tanpa tujuan
hari-hariku berlalu tanpa arti
hatiku siapa yang tahu
kesedihanku siapa yang akan mengerti
hidupku berlalu tanpa arti
ku melangkah tanpa tujuan
ketika ku berhenti melangkah
air mataku terjatuh
merindukan keluarga yang tak pernah melihat kearah ku
percuma
air mata ini mana ada yang peduli
aku ingin berlayar mengarungi hidup yang penuh dengan air mata
tapi kapal ku udang sebelum berlayar
dan aku tetap seperti ini
melangkah tanpa tujuan
hari demi hari berlalu tanpa arti
kesendirian yang sunyi
hatiku yang sendiri
dan aku lapuk dimakan usia
aku yang sendu tak kan pernah dilihat
aku yang sendu sendiri melawan waktu
menunggu ajal menjemput
bisakah kalian, keluargaku
melihat ke arahku
sebelum aku tertimbun tanah dan busuk digrogoti cacing. . .
17 desember 2006
Andini Wulandari